Perhatikan baik-baik


“ Seorang yang Optimis melihat suatu kesempatan dalam setiap bencana;
Seorang yang pesimis melihat suatu bencana dalam setiap kesempatan.”


Tidakkah kita perhatikan bagaimana para penambang intan bekerja. Mereka terus menerus menambang intan tanpa lelah meskipun diliputi berjuta peluang. Butiran intan yang kecil seukuran dengan butir-butir pasir yang larut bersamanya, membutuhkan ketelitian dan kerja keras jika anda ingin mendapatkan hasilnya. Butir intan yang berharga bagi kehidupan keluarganya.

Seorang pengusaha, satu hal yang membedakan dengan manusia pada umumnya adalah kemampuannya membaca setiap peluang. Kemampuan ini memang tidaklah mudah, ia mampu melihat sesuatu yang tidak terlihat oleh orang lain pada umumnya. Setiap waktu selalu muncul peluang baru, dimana peluang tersebut terkadang hanya muncul sekali. Dan kita hanya diberi kesempatan untuk memilih, mengambil kesempatan tersebut, atau kehilangan kesempatan tersebut untuk selamanya.

Optimis juga merupakan prasyarat lain yang membedakan antara orang yang sukses dengan orang yang gagal. Karena dengan sikap optimislah segala sesuatunya tampak lebih jelas dan terlihat mudah. Seorang yang optimis cenderung mampu menciptakan peluang baru yang menguntungkan bagi dirinya, sedangkan orang yang selalu pesimis, selalu memandang kesempatan sebagai suatu bencana meski peluang itu yang menghampirinya.

Lalu mengapa masih banyak orang diluar sana yang selalu mengeluh bahwa mencari pekerjaan itu sulit? Bukan kesempatan bekerja yang sulit atau sedikit, tetapi terkadang diri kitalah yang cenderung malas untuk memenuhi standar kemampuan (skill) yang ada.

Perhatikan baik-baik, bagaimana bila sudut pandangnya kita rubah. Jika peluang mencari kerja terlalu sulit, maka bagaimana dengan peluang membuka usaha baru yang jelas menyerap tenaga kerja?

Luar biasa…ternyata ketika kita merubah sudut pandang fikiran kita, kita telah berhasil membaca sebuah peluang baru, bahkan kita ciptakan sendiri peluang tersebut. Akankah masih tersedia tenaga pengangguran dinegara kita ini jika semua orang berfikir semacam ini?

Saat ini keputusan ada ditangan kita semua. Buktikan bahwa anda termasuk kategori orang-orang Optimis, dan ketika peluang ini sudah ada dihadapan anda, akankah kita mencobanya atau hanya kita jadikan bahan lelucon belaka, maka andalah sekarang sutradaranya. Jangan sia-siakan hidup k hanya karena alasan bahwa kita ragu akan kemampuan diri kita sendiri. SAATNYA YAKIN JIKA SUATU HARI KAU  AKAN JADI PENGUHASA YANG SUKSES NANTINYA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAPUA

KISAH TERAKHIR KU DI KOTA GUDEG